9.
Terapi Non Farmakologi Penyakit TBC
a. Mengkonsumsi makanan bergizi
Salah satu
penyabab munculnya penyakit TBC adalah kekurangan gizi seperti mineral dan
vitamin. Maka dari itu akan sangat penting bilamana penderita secara rutin
mengkonsumsi makanan bergizi, makanan bergizi tersebut seperti buah, sayur dan
ikan laut. Akan tetapi hindari buah yang banyak mengandung lemak jahat atau gas
seperti buah nangka, buah durian, dondong dan buah nanas.
b.. Tinggal di lingkungan sehat
Lingkungan
yang sehat akan membantu penderita penyakit TBC untuk segera sembuh, karena
penyakit ini disebabkan oleh virus sehingga jika penderita berada di lingkungan
yang kotor maka akan menyebabkan virus tersebut semakin berkembang sehingga
akan memperburuk keadaan.
c. Berolahraga secara rutin
Mungkin
hampir semua penyakit dapat ditangani dengan melakukan olahraga secara rutin,
dan begitu juga untuk penyakit TBC ini. jika penderita bisa olahraga secara
rutin misal jogging atau senam, maka akan membantu peredaran darah dan
metabolisme dalam tubuh menjadi lancar sehingga virus penyebab TBC tidak akan
mampu berkembang atau duplikasi diri menjadi banyak.
d. Mengurangi makanan bernatrium dan kafein
Penyakit TBC
akan semakin parah apabila penderita masih secara rutin mengkonsumsi makanan
yang banyak mengandung natrium dan kafein, makanan yang banyak mengandung
natrium antara lain seperti junkfood, kerang, saus instan, alkohol dan masih
banyak lagi, sedangkan untuk makanan yang banyak mengandung kafein seperti
kopi, capuccino, moccaino, rokok dan teh (tidak untuk teh hijau). Dengan
menghindari makanan bernatrium ataupun berkafein tinggi maka penyembuhan
penyakit TBC dapat berjalan dengan baik.
e. Mengurangi dan
berhenti Merokok
TB
pada perokok lebih menular daripada penderita TB yang tidak merokok, kebiasaan merokok juga merupakan faktor dalam progresivitas tuberkulosis paru dan
terjadinya fibrosis.
10. Diet
Pada TB Paru
Pengaturan makan ini bertujuan
untuk
a. Memenuhi
kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan jaringan tubuh.
b. Menambah
berat badan hingga mencapai berat badan normal. Usahakan berat badan seimbang
dengan tinggi badan.
a.
Tinggi
Energi
Energi diberikan 40-45 kkal/kgBB. Oleh
karena itu penderita TBC perlu makan lebih banyak daripada orang sehat (kurang lebih
1,5 x makan orang sehat). Energi 2.505 kcal.
b.
Tinggi
Protein
Protein
diberikan 2-2,5
gram/kgBB. Sebaiknya sering mengkonsumsi makanan sumber protein yang berkualitas tinggi seperti putih telur, daging, ayam, ikan dan susu (lauk hewani). Sedangkan tempe, tahu, kacang-kacangan dan hasil olahannya dapat diberikan sebagai
tambahan, karena jenis
ini kualitas proteinnya tidak sebik pada lauk hewani. Protein 107 gr.
c.
Cukup
Lemak (84 gr) dan Karbohidrat ( 317 gr).
d. Makanlah
secara cukup sumber vitamin terutama vitamin C, K dan B Kompleks seperti
buah-buahan dan kacang-kacangan.
e. Makanlah
secara cukup sumber mineral terutama zat besi dan kalsium seperti hati, susu,
ikan, daging, dsb
Bahan Makanan Yang Diperbolehkan
a.
Semua
sumber karbohidrat diperbolehkan seperti nasi, roti, mie, makaroni kentang,
dsb.
b.
Semua
sumber protein diperbolehkan seperti telur, ayam, daging ikan susu, tempe,
tahu, kacang-kacangan, dsb.
c.
Semua
jenis sayuran diperbolehkan.
d.
Semua
jenis buah baik buah segar, buah kaleng, buah kering, maupun jus buah
diperbolehkan.
e. Minyak
goreng, mentega, margarin, santan encer diperbolehkan, namun penggunaannya
perlu dibatasi.
f. Susu
sangat dianjurkan untuk meningkatkan asupan kalsium. Madu, sirup, teh, kopi encer diperbolehkan.
g.
Bumbu
tidak tajam seperti bawang merah, bawang putih, laos, salam, kecap, dsb
diperbolehkan. Bumbu yang tajam seperti cabe dan merica sebaiknya dibatasi
h.
Sebaiknya
hindari makanan yang dapat merangsang batuk seperti gorengan, minuman dingin
(es), makan pedas dan masam.
Pembagian Makanan Sehari
No.
|
PEMBERIAN
JENIS
MAKANAN
|
UKURAN RUMAH TANGGA
|
||
PAGI
|
SIANG
|
MALAM
|
||
1.
|
Nasi
|
1 ½ gelas
|
1 ¾ gelas
|
1 ¾ gelas
|
2.
|
Daging
|
1 potong sedang
|
1 potong sedang
|
1 potong sedang
|
3.
|
Tempe
|
1 potong sedang
|
2 potong sedang
|
2 potong sedang
|
4.
|
Sayuran
|
1 gelas
|
1 gelas
|
1 gelas
|
5.
|
Minyak
|
½ sendok
|
1 sendok
|
1 sendok
|
6.
|
Susu segar
|
1 gelas
|
1 gelas
|
1 gelas
|
7.
|
Roti ayam
|
1 porsi
|
-
|
-
|
8.
|
Telur rebus
|
-
|
1 butir
|
-
|
Catatan : Jam 10.00 ( susu segar dan roti ayam)
Jam 16.00 (susu segar dan
telur rebus)
Jam 21.00 ( susu segar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar