Selasa, 06 Desember 2016

Definisi dan Faktor Penyebab Tuberkulosis Paru

Halo temen", untuk mengetahui lebih dalam tentunya kita harus mengetahui definisi yang jelas dan tepat mengenai Tuberkulosis Paru itu sendiri, apa penyebab dari TB Paru, bagaimana tanda-tandanya dan lain sebagaimanya. Nah berikut penjelasannya,

1.      Definisi


Tuberculosis merupakan penyakit infeksi bakteri menahun pada paru yang disebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis, yaitu bakteri tahan asam yang ditularkan melalui udara yang ditandai dengan pembentukan granuloma pada jaringan yang terinfeksi. Mycobacterium tuberculosis merupakan kuman aerob yang dapat hidup terutama di paru/berbagai organ tubuh lainnya yang bertekanan parsial tinggi. Penyakit tuberculosis ini biasanya menyerang paru tetapi dapat menyebar ke hampir seluruh bagian tubuh termasuk meninges, ginjal, tulang, nodus limfe. Infeksi awal biasanya terjadi 2-10 minggu setelah pemajanan. Individu kemudian dapat mengalami penyakit aktif karena gangguan atau ketidakefektifan respon imun.

2.     Etiologi dan Patogenesis
Penyakit Tuberkulosis Paru (TB Paru) disebabkan oleh bakteri TBC (Mycobacterium tuberculosis) yang sebagian bakteri TBC menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lain. Bakteri ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada pewarnaan. Dalam jaringan tubuh bakteri ini dapat dormant, tertidur lama selama beberapa tahun lho.
a.      Infeksi Primer
Infeksi primer terjadi saat seseorang terpapar pertama kali dengan bakteri TBC. Percikan dahak yang terhirup sangat kecil ukurannya, sehingga dapat melewati sistem pertahanan mukosilierbronkus, dan terus berjalan sehingga sampai di alveolus dan menetap disana. Infeksi dimulai saat bakteri TBC berhasil berkembang biak dengan cara membelah diri di paru, yang mengakibatkan peradangan di dalam paru. Saluran limfe akan membawa bakteri TBC ke kelenjar limfe disekitar hilus paru dan ini disebut sebagai kompleks primer. Waktu antara terjadinya infeksi sampai pembentukan kompleks primer adalah sekitar 4-6 minggu. Adanya infeksi dapat dibuktikan dengan terjadinya perubahan reaksi tuberkulin dari negatif menjadi positif. Kelanjutan setelah infeksi primer tergantung dari banyaknya bakteri yang masuk dan besarnya respon daya tahan tubuh (imunitasseluler). Pada umumnya reaksi daya tahan tubuh tersebut dapat menghentikan perkembangan bakteri TBC. Meskipun demikian ada beberapa bakteri akan menetap sebagai bakteri persister atau dormant (tidur). Kadang-kadang daya tubuh tidak mampu menghentikan perkembangan bakteri, akibatnya dalam beberapa bulan, yang bersangkutan akan menjadi penderita TBC. 
Gambar 1. Skema Patogenesis Infeksi Primer TB Paru

b.       Tuberkulosis Pasca Primer
Tuberkulosis pasca primer biasanya terjadi setelah beberapa bulan atau tahun sesudah infeksi primer, misalnya karena daya tahan tubuh menurun akibat terinfeksi HIV atau status gizi buruk. Ciri khas dari tuberkulosis pasca primer adalah kerusakan paru yang luas dengan terjadinya kavitas atau efusi pleura. 
Gambar 2. Skema Patogenesis Infeksi TB Paru Post Primer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar